Luluh - samsons

Sabtu, 30 Oktober 2010









"Begadang jangan begadang, kalo tiada artinya. 
Begadang boleh saja asal ada duitnya” :) 


Lagu Bung Oma plesetan ini seakan terngiang banget di telinga. Mengingat memang sedikit memiliki kesamaan dengan aktivitas ngeblog. Maklum saya leluasa ngeblog di malam hari karena siangnya engga sempat, kerja soalnya. Sebelumnya saya masih bingung, sebenarnya menurut kaidah bahasa yang benar itu bergadang atau begadang ya?
Kembali ke topik, Lalu kenapa saya ingin membahasnya di posting kali ini, tidak lain karena membaca Hot thread malam ini yang ada di Kaskus yang berjudul 8 Bahaya Kurang Tidur adapun 8 bahaya itu adalah:
( mohon izin copasnya buat agan-agan kaskuser. Khususnya yang buat thread yoru.no.kuro )
Quote:
Begadang menonton bola mengikuti perkembangan piala dunia 2010 dapat menghantarkan berbagai kemungkinan munculnya penyakit.Banyak dampak buruk yang didapatkan karena kurangnya waktu tidur. Selain pekerjaan dan aktivitas sehari-hari menjadi terhambat, kurang tidur dapat menyebabkan berbagai macam penyakit hadir di tubuh kita. Inilah dampak buruk yang bisa Anda alami jika waktu tidur Anda kurang dari 7-9 jam per hari, dan bila tidur Anda tidak nyenyak
Hasrat ngemil makanan berlemak meningkat
Kurang tidur bisa melenyapkan hormon yang mengatur nafsu makan. Akibatnya, keinginan menyantap makanan berlemak dan tinggi karbohidrat akan meningkat, sehingga menyebabkan Anda menginginkan asupan kalori tinggi. Jika selama 2 malam tidur Anda tidak berkulitas bisa memicu rasa lapar berlebihan. Kondisi ini terjadi karena merangsang hormon ghrelin penambah nafsu makan, dan mengurango hormon leptin sebagai penekan nafsu makan.
Antibodi menjadi lemah
Mereka yang tidur kurang dari 7 jam per malam bisa 3 kali lebih rentan mengalami rasa dingin. Penelitian lain menemukan, pada pria yang kurang tidur akan mengalami kegagalan untuk menjaga respon imun atau kekebalan tubuh secara normal setelah menerima suntikan flu. Mereka yang kurang tidur, antibodi yang bekerja setelah dilakukan vaksinasi hanya bisa bertahan paling lama 10 hari. Kondisi tersebut sangat berbahaya. Perbaiki kualitas tidur, maka kekebalan tubuh Anda akan meningkat.
Rentan terserang diabetes
Gula adalah bahan bakar setiap sel dalam tubuh Anda. Jika proses pengolahannya terganggu bisa menyebabkan efek buruk. Dalam penelitian yang dilakukan Universitas Chicago, AS, yang meneliti sejumlah orang selama 6 hari, mendapatkan kondisi ini bisa mengembangkan resistansi terhadap insulin, yakni hormon yang membantu mengangkut glukosa dari aliran darah ke dalam sel. Hal ini menyebabkan terjadinya proses metabolisme gula yang tidak semestinya. Akibatnya bisa menyebabkan timbulnya diabetes.
Stres meningkat
Studi yang dilakukan Universitas Chicago juga menemukan bahwa tidur kurang dari 7 jam bisa meningkatkan produksi kortisol atau hormon stres. Bahkan pada sore dan malam hari dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan glukosa darah sehingga bisa memicu terjadinya hipertensi, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Memicu rasa gelisah
Rasa gelisah setiap malam pasti akan terus menghantui mereka yang memiliki kualitas tidur buruk. Reaksi tubuh pun bisa menurun. Yang lebih kronis lagi, perasaaan bahagia tidak akan menghampiri hidup mereka yang kurang tidur, karena tidur dan suasana hati diatur oleh zat kimia otak yang sama. Hal ini dapat meningkatkan risiko pengembangan depresi, tapi mungkin hanya bagi mereka yang sudah rentan terhadap penyakit.
Tampak lebih tua
Mereka yang kurang tidur biasanya memiliki kulit yang pucat dan wajah lelah. “Lebih buruk lagi, peningkatan kadar kortisol dapat memperlambat produksi kolagen yang memicu terjadinya keriput lebih cepat,” kata Jyotsna Sahni, MD, ahli masalah tidur di Canyon Ranch, Tucson.
Berbagai rasa sakit bisa timbul
Tidaklah mengherankan, sakit kronis seperti masalah punggung atau arthritis bisa saja terjadi bila Anda melakukan aktivitas tidur yang buruk. Dalam sebuah studi dari John Hopkins Behavioral Sleep Medicine Program, direktur Michael Smith, PhD, membangunkan orang dewasa muda yang sehat selama 20 menit setiap jam selama 8 jam selama 3 hari berturut-turut. Hasilnya, mereka memiliki toleransi sakit yang lebih rendah, dan mudah mengalami nyeri.
Risiko kanker lebih tinggi
Sebelumnya mohon maap bila gambarnya ga nyambung, soalnya susah nyari gambar kanker yang ga DP. Olahraga membantu mencegah kanker, tetapi terlalu sedikit memejamkan mata dapat merusak efek pelindungnya. Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health meneliti hampir 6.000 wanita selama sekitar satu dekade dan menemukan bahwa penggemar olahraga yang tidur 7 jam atau lebih sedikit per malam memiliki kesempatan lebih besar 50% mengidap kanker daripada mereka yang rutin melakukan senam dan memiliki kualitas tidur yang baik. Hal ini terjadi karena kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan gangguan metabolisme hormonal dan dikaitkan dengan risiko kanker, dan bisa ‘menghapus’ manfaat latihan.
Entah kenapa saya berpikir yang namanya bloger enggak jauh dari kebiasaan yang berjulukan “begadang”. Walaupun engga semuanya bloger itu tukang ronda.
Tapi memang begadang terkadang menjadi suatu kewajiban tatkala tuntutan kerja yang tugasnya harus jaga malam atau yang tengah sibuk kerjain tugas dari dosen-dosen super killer tapi yang jelas begadang dibolehkan selama bukan kebiasaan, jangan seperti saya.
Semoga dengan adanya artikel seperti di atas dan saling mengingat sesama bloger untuk lebih perhatian terhadap kesehatannya. Membuat kita semakin perduli terhadap diri kita sendiri.
“Bagi bloger-bloger, gimana menurut anda?”
yang mau nyimak threadnya di kaskus monggo ke sini:

0 komentar:

Posting Komentar

Pen Kamera Pen Tablet

walkie talkie

walkie talkie
walkie talkie